Setelah tabel periodek selama 130 tahun, penggolongan unsur hidrogen di dalam tabel periodik masih membingungkan dan sulit untuk dijelaskan. Ilmuwan kimia jarang sekali membicarakan tentang di mana seharusnya hidrogen ini digolongkan.
Ditinjau dari sifat elektronik atau
valensi, karena hidrogen dapat membentuk senyawa positif (misalnya HCl) maupun
negatif (misalnya NaH), hidrogen dapat digolongkan baik dalam golongan I maupun
golongan VI. Sebaliknya bila kita meninjau dari sifat kesamaan elektronegativitas,
hidrogen dapat digolongkan menjadi satu golongan dengan unsur-unsur golongan
IV, terutama karbon. Kulit terluar hidrogen diisi elektron hanya setengah dari
kapasitasnya, sama seperti karbon, sehingga kedua atom ini mampu membentuk
ikatan kovalen.
Penempatan hidrogen pada golongan
pertama mungkinlah hanya sebuah penomoran dari suatu unsur. Penempatan hidrogen
pada golongan logam alkali dikarenakan atom ini hanya memiliki satu elektron
pada kulit terluar. Hidrogen merupakan unsur non logam, maka penempatan ini
hanya dikarenakan faktor satu elektron, tanpa mengindahkan konteks dari sifat
kimia atom tersebut.
Kimiawan Eugene Wigner dan Hillard
Huntington pada tahun 1935 memprediksikan bahwa logam hidrogen akan terbentuk
pada tekanan dan temperatur yang tinggi. Tetapi sampai saat ini, penelitian
yang memberikan tekanan sampai 1.5 juta atm (tekanan udara biasa adalah 1 atm)
dan suhu lebih dari 2700oC hanya dapat menghasilkan cairan hidrogen yang
bersifat logam tetapi bukan padat. Karena itu, boleh dikatakan mustahil untuk
membuat logam hidrogen.
Penelitian-penelitian terakhir
menunjukkan bahwa sifat dari unsur hidrogen mirip dengan unsur-unsur karbon dan
silikon pada golongan IV. Hubungan antara hidrogen dengan karbon maupun silikon
dapat diamati dengan membandingkan ikatan H-H, C-H, Si-H. Ketiga-tiganya
membentuk ikatan kovalen yang sangat kuat dan ikatannya dapat diisolasi,
berbeda dengan ikatan-ikatan yang terbentuk antara karbon atau silikon dengan
unsur-unsur golongan I, di mana ikatan logam yang terbentuk relatif lebih
lemah. Hanya ada satu keberatan terhadap pernyataan bahwa hidrogen dapat
ditempatkan segolongan dengan karbon: karbon tidak dapat membentuk ion yang
stabil, sebaliknya hidrogen membentuk kation dan anion yang stabil. Walaupun begitu
kation hidrogen tidak didapati dalam keadaan bebas (kecuali dalam keadaan hampa
udara) tetapi selalu berikatan dengan senyawa lainnya (mis : H+ +H2O -> H3O+
).
0 komentar:
Posting Komentar